Kamis, 25 Oktober 2012

Musik Pop
Musik pop diambil dari istilah “popular”, yang artinya terkenal. Musik popular adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. Biasanya musik ini terkenal dalam jangka waktu tertentu kemudian menghilang. Criteria khusus musik pop yaitu:
1. Mudah untuk diikuti dan dimengerti baik syair , melodi dan musiknya.
2. Menggunakan tema sosial yang sering terjadi di masyarakat.
3. Biasanya terkenal dalam kurun waktu tertentu, kemudian akan menghilang bahkan dilupakan.
Alat musik yang sering digunakan dalam musik pop tergolong sederhana yaitu keyboard, gitar, gitar bass dan drum.
Sejarah Musik Pop Dunia
The Beatles adalah legenda musik pop dunia. The Beatles adalah sebuah simbol pemberontakan terhadap kemapanan musikal, yang anehnya tidak terasa vulgar. Mereka adalah ikon yang menjadi tonggak dalam perjalanan musik dunia. Peran mereka sungguh tidak bisa dipandang sebelah mata. Bagaimana tidak? Dalam perjalanan karir yang cukup singkat saja, The Beatles telah berhasil memposisikan diri mereka di jajaran atas musisi dunia, yang lagu-lagunya nyaris abadi. Sampai sekarang, penggemar mereka selalu ada di setiap generasi.
Dalam sejarah industri musik pop dunia, The Beatles dikenal sebagai band paling sukses yang pernah ada. Malah kesuksesannya nggak cuma di urusan musik saja, tapi juga mempengaruhi segala bidang. Disaat-saat akhir karir The Beatles pada tahun 1970, John Lennon pernah bilang kalau bandnya itu punya nama yang bisa membuat segala-galanya menjadi besar.
Sejarah Musik Pop Indonesia
Musik pop di Indonesia diawali oleh sebuah grup yang cukup terkenal pada tahun 1970-an. Nama grup ini adalah koes plus. Grup ini menjadi legendaris di Indonesia karena puluhan lagu, bahkan ratusan, lahir dari kelompok musik ini, dari yang versi pop, pop jawa, irama melayu, dangdut, pop anak-anak, lagu berbahasa Inggris, irama keroncong, folk song, dan hard beat. Baru-baru ini namanya diabadikan sebagai kelompok musik dengan lagu terbanyak di Museum Record Indonesia (MURI).
Lagu mereka sungguh sederhana baik dalam syair, musik, maupun melodi. Ciri khasnya adalah perpaduan suara antara vokalis mereka ( Yon dan Yok) yang khas. Lagu-lagu mereka masih tetap digemari sampai sekarang.
Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari kelompok Koes Bersaudara. Koes Bersaudara menjadi pelopor musik pop and rock ‘n roll, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di saat itu sedang garang-garangnya gerakan anti kapitalis di Indonesia.
Sekitar tahun 1976, KOes Plus mulai redup. Mungkin karena gnerasi yang berganti dan selera musik masyarakat yang terus berkembang. Sekitar 1978, Koes Plus benar-benar esu. Kelesuannya digantikan oleh penyanyi solo ataupun grup yang terus menerus berganti dari tahun ketahun.
Sekitar tahun1970 sampai 1980-an musik pop Indonesia dihiasi oleh kelompok musik antara lain seperti yang sudah dibahas; Koes Plus, Mercy’s, Panber’s, D’Lloyd. Selanjutnya , akhir-akhir ini masuk kelompok-kelompok musik baru seperti Gigi, Sheila On 7 Peterpan, Radja.
Inilah gambaran bahwa musik pop akan sangat terkenal dalam kurun waktu tertentu dan akan segera menghilang. Setelah menghilangnya Koes Plus sebagai pelopor musik pop di Indonesia, maka muncul lagi generasi musik pop berikutnya.
Tokoh-tokoh musik pop
Musik pop sebenarnya adalah nama musik secara umum. Dengan demikian tokohnya pun kadang susah dibedakan antara musik pop dengan musik yang lainnya.
Penyanyi pop pria yang terkenal dari luar negri:
Elton Jhon, Jesse McCartney, Michael Jackson Ricky Martin, Robbie Williams, dll.
Penyanyi pop wanita yang terkenal dari luar negri:
Chantal Kreviazuk, Celine Dion, Madonna, Mariah Carey, Whitney Houston, dll.
Grup musik popular dari luar negri:
The Beatles, Bee Gees, Duran Duran, Boyzone, Westlife, dll.
Penyanyi pop solo yang terkenal dari Indonesia:
Big Slamet, Hetty Koes Endang, Ruth Sahanaya, Krisdayanti, Agnes Monica, dll.
Grup musik popular dari Indonesia:
Koes Plus, Ada Band, Mercy’s, Gigi, Peterpan
Manfaat musik pop
Menjamurnya musik industri atau musik pop (populer) pada satu sisi memberikan banyak manfaat bagi anak bangsa. Bahkan, dengan keunggulan-keunggulan musik industri, musik Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Coba tengok grup musik semacam Dewa, Slank, Padi, Peterpan, Radja, /rif, Jikustik, Cokelat, Boomerang, Gigi, dan Sheila on Seven.
Grup musik mayor label yang menyajikan lagu easy listening itu sangat digandrungi anak muda. Mereka sanggup mengalahkan grup musik luar negeri yang jumlahnya saabrek. Bahkan, kelompok musik itu mampu manggung di beberapa negara Eropa dan Asia. Itu baru kelompok musik, belum penyanyi solonya. Seperti Ari Laso, Baim, Audi, dan Rosa.
Namun musik industri tidak seluruhnya dipandang positif. Para pemusik yang masih menyimpan idealisme, menilai musik industri itu justru mengganggu dan meracuni proses kreativitas atau imajinasi para pemusik. Pasalnya, para pemusik harus bisa mematuhi permintaan produser untuk memenuhi selera pasar. Sebab, karya mereka hanya dihargai sebatas berapa banyak kaset atau VCD yang terjual.
Berangkat dari rasa keprihatinan itulah Pekan Komponis yang sudah lama beku mulai dicoba untuk dihidupkan kembali oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Pekan Komponis yang dimulai sejak 1979 itu baru bisa digelar untuk kesebelas kalinya tahun ini. Dalam Pekan Komponis XI yang digelar mulai 7 hingga 10 Desember, DKJ menggandeng Taman Budaya Surakarta (TBS) dan STSI Solo. Inilah untuk pertama kalinya Pekan Komponis diadakan di luar Jakarta.

Jumat, 05 Oktober 2012

 MUSIK KLASIK
Blog ini adalah blog tentang musik,khususnya musik piano..
Berikut adalah sejarah perkembangan musik piano.
Piano merupakan alat musik yang bisa dimasukkan dalam kategori alat musik tertua, sekaligus termahal di dunia. Banyak legenda musisi papan atas legendaris sekelas Bethoven, Mozart dkk yang menggunakan piano sebagai alat musik utamanya.
Bagaimana Sejarah Piano?
Asal mula kata piano sebenarnya berasal dari bahasa Italia, yaitu pianoforte. Piano itu sendiri dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts piano kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi.Awalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.
Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).
Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada nyanyian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya.
Meskipun demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya dengan alat musik lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar karena andil dari piano.
Perkembangan Piano
Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.
Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3 (atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.
Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Bethoven. Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.
Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa saja.
Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu diidolakan banyak penggemar musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh penggemar musik. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano, karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir seluruh aliran musik.Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah kehebatan yang dimiliki alat musik piano.
Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.
Salah satu peran piano dalam industri perfilman adalah sebagai alat musik yang mengiringi jalannya film tersebut. Dapatkah Anda membayangkan jika film yang Anda tonton tidak didukung oleh latar belakang musik? Piano sangat lekat dengan alur-alur cerita dalam sebuah film.
Jika pada film bercerita kesedihan, piano bisa memerankan nada kesedihan. Sehingga Anda akan terlarut dalam suasana yang sebenarnya sangat dipengaruhi oleh suara daripada piano. 

I.BEETHOVEN
                     

Beethoven, Maestro Musik Klasik Yang Tuli

Musik klasik pada saat ini oleh sebagian besar masyarakat dianggap sebagai musik yang tidak populer. Hal ini karena musik tersebut cenderung sulit dipahami dan iramanya pun sulit untuk dicerna oleh orang awam.
Irama musik klasik memang berbeda dari kebanyakan aliran musik lain yang cenderung bisa mudah dipahami. Seperti aliranmusik pop atau rock, yang memang pada saat ini memiliki cukup banyak penggemar terutama dari kalangan muda. sebab dua aliran musik ini cukup mudah dipahami dengan bantuan lyrik dalam lagu tersebut.

Inilah yang membedakan dengan musik klasik. Dalam aliran musik ini, tidak dikenal lyrik lagu yang dilantunkan oleh seorang vokalis. Sepanjang musik yang terdengar hanya alunan melody dari berbagai alat musik yang terdengar. Namun berbeda dengan irama musik instrumental yang cenderung datar dan berirama.

Di dalam musik klasik, ritme nada terdengar seperti tidak beraturan dan naik turun. Sehingga bagi mereka yang kurang mengenal musik klasik akan menganggap musik tersebut sebagai musik yang tidak memilikiirama.


Sekilas Tentang Beethoven


Salah satu tokoh musik klasik dunia yang terkenal adalah Beethoven. Karya karya Beethoven dianggap sebagai salah satu mahakarya yang pernah lahir di dunia. Karena musik klasik Beethoven ini mampu menginspirasi banyak aliran musik yang kemudian muncul di era modern.

Lahir dengan nama lengkap Ludwig van Beethoven pada tanggal 17 Desember 1770 di Bonn, Jerman. Pada usia 13 tahun, Beethoven sudah berhasil membuat karya pertamanya. Dan sepanjang karir musiknya dua karya Beethoven yang paling terkenal adalah Symphony kelima dan ke sembilan, serta sebuah lagu piano yang berjudul Fur Elise.

Beethoven adalah salah satu musisi klasik yang sangat unik. Sebab, dirinya adalah pemusik yang justru tidak bisa mendengarkan karyanya akibat ketulian yang diderita sejak usia 31 tahun. Pada usia tersebut, kondisi pendengarannya mulai mengalami gangguan dan menurun akibat penyakit Otoslerosis yang dideritanya. Dan tepat pada usia 37 tahun, Beethoven mengalami tuli total sehingga tidak mampu mendengarkan suara di sekelilingnya.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk berkarya. Meski sempat mengalami depresi, namun hal tersebut mampu diatasinya. Bahkan meski didera ketulian, namun Beethoven masih mampu menciptakan komposisi musik klasik seperti Piano Sonata in C Major ‘Waldstein’, Op. 53, Piano Sonata in F Major, Op. 54, dan Piano Sonata in F Minor ‘Appasionata’, Op. 57.

Bahkan pada saat Beethoven sudah dinyatakan tuli total, dirinya sempat menggubah Miss Somenis. Gubahan ini dipersembahkan pada penobatan Pangeran Rudolph sebagai uskup di Olomouc. Gubahan ini dibuatnya pada tahun 1822 dan pada tahun 1824 Missa Somenis berhasil dibawanya ke atas pentas pada saat konser di Wina.

Dan ini merupakan konser Beethoven yang terakhir. Sebab, pada tahun 1826, Beethoven dinyatakan menderita penyakit ginjal yang diawali gejala demam yang sangat tinggi. Penyakit tersebut menggerogoti kesehatannya dan merenggut jiwanya apda 26 Maret 1827.



SUMBER:http://www.anneahira.com/musik-klasik-17073.htm
Berikut ini adalah beberapa not balok lagu yang di mainkan oleh beeethoven